Sabtu, 11 Juni 2011

tentang aku

Namaku Imelda sari, aku lahir tangal 3 desember 1992.
Bagiku hidup yang Cuma sekali ini sebisa n semampu kita jangn hidup “apa adanya” tapi sekuat tenaga kita bisa jadikan hidup ini “luar biasa” tapi tidak menjadikan kita manusia yang tak tau kapasitas diri, tak pandai bersyukur. Bagiku berusaha menjadi sempurna itu lebih baik daripada menghindari usaha untuk sempurna, stidaknya ada motivasi tersendiri dalam hidup ini, justru karna kita tau kesempurnaan hanya milikNya, stidaknya kita punya rambu-rambu sendiri untuk berbuat, walaupun pada akhirnya ada kesalahan, ya berusaha menjaga untuk berbuat yang tidak baik, ku pikir dengan berfikir seperti itu, udah menjaga diri ini, itulah salah satu caraku hidup, karma aku ngga mau bergantung pada peraturan saja, tapi harus punya aturan sendiri yang, menggantungkan diri itu bukan caraku, lebih baik mandiri untuk menjaga diri ini. Karna kalo bukan kita sendiri siapa yang mau mengurus diri ini, ibu? Ayah? Mba/mas? Ato pacar? Tentunya mereka juga punya tanggungjawab sendiri terhadap diri mereka,jadi ya hanya kitalah yang paling tepat untuk mengurus diri kita, kalo masih bias knp harus mengunggu uluran tangan orang.
Aku juga bukan seorang yang mudah untuk merasakan apa yang dirasakan oranglain, makanya temen”ku bilang aku nggak punya hati atau hatinya sekeras batu, buat aku ngapain kita sok bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain klo nyatanya kita tak bisa merasakan, memang soal hati aku nggak begitu mengerti bahkan sama sekali tak tau. Aku hanya manusia yang hidup dengan banyak berfikir dan sedikit hati.sangat menyedihkan memang, tapi itu yang aku bisa, itu yang membuatku bertahan sampai saat ini, sekalipun tak ada orang yang disampingku, yang selalu ada, mensport ku,menasehatiku, itulah yang membuatku bertahan.
Terlalu banyak hal yang menyakitkan dalam hidup ini yang membuaku tdk peka ma hati, dan terlalu mandiri yang membuatkanku tumbh dengan miskin hati. Tapi aku percaya sekalipun tak ada yang peduli dan hanya menganggapku saat butuh, akulah yang bisa membuatnya bangkit, tak perlu menunggu orang yang membangunkanku.karena motivator terbaik dalam hidup kita adalah diri kita sendiri. Aku sadar kalo aku nggak mungkin hidup seperti ini, ada bagian dalam hidupku yang harus aku rubah bahkan ganti, ya mungkin saat ini belum tapi suatu saat hal itu pasti akan terwujud, entah diriku sendiri yang akan melakukannya ataupun oranglain yang bersedia membantuku. Karena aku nggak bisa pungkiri bahwa aku adalah manusia social yang membutuhkan orla dalam hidupnya kelak, dan semoga hal ini terjadi tepat pada wktunya nggak terlambat ataopun terlalu dini.